Bata Tempel

Selain dari jenis, kamu juga perlu mengetahui setiap ukuran dan harga dari bata tempel yang akan digunakan. Dengan adanya hal ini juga bisa membantu kamu terkait berapa bata yang dibutuhkan untuk mendesain dinding rumah.

Jika benar-benar ingin menggunakan bata tempel maka semua informasi tentang media ini harus diketahui. Pada artikel ini semua itu akan dijelaskan secara mendetail, yuk simak ulasannya berikut ini

Apa Itu Bata Tempel?

Bata tempel adalah jenis bata yang ukurannya lebih tipis dari yang lainnya. Untuk penggunaannya, bata ini di tempelkan di dinding yang sudah jadi dan tujuannya agar bagian tersebut terlihat menarik.

Untuk tingkat ketebalan dari bata tempel sekitar 2 centimeter sehingga tidak membuat dinding terlihat tebal. Kesan tebal itu tidak akan ada karena bata tempel memiliki banyak jenis dan ada kesan ekspos pada bagian yang ditempelinya.

Karena tujuan tersebut maka bata ini dibuat tidak sekokoh jenis bata lain seperti bata bolong, bata merah, dll. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuatnya juga tidak sekomplit bata yang lain.

Umumnya bata tempel memang lebih dikhususkan pada hunian minimalis modern agar ada kesan mewahnya. Karena berhubungan dengan itu maka proses pemasangan bata ini lebih lama dan perlu bahan-bahan khusus sebagai perekatnya.

Kelebihan dan Kekurangan Bata Tempel

Dari penjelasan di atas, bata tempel tidak hanya memiliki kelebihan tetapi juga ada beberapa kekurangan di bagian tertentu. Untuk kelebihannya sendiri meliputi terdapat kesan mewah, elegan dan minimalis pada dinding bangunan rumah.

Untuk memperindah dinding, kamu bisa memilih varian yang cocok dengan desain dan warna bangunan. Dengan seperti itu maka dinding tersebut akan memiliki nilai estetika tinggi baik dari interior maupun eksterior.

Sedangkan untuk kekurangannya terletak pada pemasangannya yang cukup lama karena dilakukan secara hati-hati. Dalam proses memasangnya juga tidak mudah karena bukan lem biasa tetapi perekat khusus untuk bata tempel itu saja.

Karena tujuannya untuk sesuatu yang mewah maka harga dari bata tempel ini lebih mahal dari bata biasa. Untuk proses pembeliannya juga per meter kubik dan tidak boleh membeli satuan.

Tabel kelebihan dan kekurangan bata tempel

Kelebihan	Kekurangan
Terdapat kesan mewah dan elegan	Proses pemasangan lama
Memiliki banyak varian dan model	Butuh lem khusus untuk merekatkannya
Nilai estetikanya tinggi	Harga lebih mahal
Lebih ringan dari bata biasa	Pembelian per meter kubik

Beberapa macam bata tempel dari beberapa daerah di Indonesia

Karena memiliki kesan mewah, bata tempel ini tidak hanya di produksi di satu kota melainkan di banyak tempat. Ada beberapa kota terbaik yang mampu menghasilkan batu tempel berkualitas dan berikut ulasannya:

Bata tempel Surabaya, Mojokerto, Sidoarjo

Ketiga daerah di jawa timur ini berdekatan. Oleh karenanya, model dan ukuran bata tempel di ketiga daerah tersebut sama atau hampir sama.

Surabaya merupakan satu dari sekian kota yang menghasilkan bata tempel berjenis natural. Jenis dari media tersebut terlihat seperti seperti bata pada umumnya dan ukurannya lebih tipis.

Bata tempel asal Surabaya ini proses pembuatannya juga murni dari tanah liat dan tanpa campuran bahan apapun. Untuk harganya cukup bervariasi tergantung pada ukuran dari masing-masing bata yang ada.

Umumnya bata ini memiliki dua ukuran yaitu 5 x 21 cm dan 7×23 cm dan dari segi tampilan batanya juga sama. Jenis bata ini cocok untuk rumah yang lebih mengedepankan kesan natural dan desainnya tidak terlalu futuristik.

Bata tempel Malang

https://rumahbatatempel.com/wp-content/uploads/2021/06/28765550_1872746409683168_8267964258440970240_n.jpg

Bukan hanya Surabaya, Malang pun juga menjadi pusat pembuatan bata tempel untuk kebutuhan interior dan eksterior rumah. Untuk jenis bata di daerah tersebut juga menggunakan bata natural.

Hanya saja proses penataan bata tempel dari kota ini sedikit lebih bagus dan ada kesan klasiknya. Selain itu, bata tempel ini juga tidak memiliki varian bentuk hanya saja dari sisi warnanya ada yang merah bata dan sedikit hitam.

Untuk memperindah bangunan, bata tempel jenis ini perlu diselaraskan dengan furnitur rumah. Karena bata ini membawa kesan klasik maka furniturnya juga harus ada kesan kuno seperti kursi dan meja kayu atau yang lainnya.

Bata tempel Bali

https://arafuru.com/wp-content/uploads/2016/06/kelebihan-kekurangan-bata-expose-1024×682.jpg

Tidak mau kalah dengan kota lain, Bali juga memproduksi bata tempel berjenis expose. Jenis bata ini berbeda dengan sebelumnya dimana bagian permukaan terlihat lebih rapi dan halus.

Tidak hanya itu, corak warna yang ada pada bata ini juga terlihat lebih seragam dan menarik. Karena itu maka harga jualnya lebih mahal dari bata biasa dan memiliki ukuran 24 x 4 x 2 cm.

Dengan ukuran tersebut, bata ini lebih banyak digunakan sebagai penutup dinding di rumah terbuka. Selain itu juga terkadang dibuat dekorasi untuk acara atau event tertentu yang membutuhkan jenis bata ini.

Bata tempel Bogor

https://cdn.ralali.id/assets/img/Libraries/Bata-Tempel-Putih-Bogor-HP-WA;-08122833040-Omah-Genteng_TyRWLoOhZ7i2oqAB_1572419138.jpg

Bogor juga termasuk kota di Indonesia yang juga memproduksi bata tempel untuk mempercantik rumah. Bata tempel yang ada di daerah tersebut berbeda dari yang lain dan sering disebut bata tempel putih.

Dikatakan demikian karena bata ini warnanya putih dan ciri-ciri khusus dari segi tampilannya. Umumnya bata antara sisi depan dan belakang sama tetapi untuk bata tempel ini ukuran seperti mengecil ke depan.

Untuk ukuran bata ini sekitar 22 x 6 x 1,8 cm dan untuk volumenya per meter persegi terdapat 63 buah. Bata jenis proses pembuatannya menggunakan mesin dan mesin pencetak khusus agar ukurannya sama.

Bata Tempel Bandung

https://2.bp.blogspot.com/-swp-NIWZXQ8/UlA9MfxMbRI/AAAAAAAAAw8/YKci5gHkrQE/s1600/tips+memasang+bata+ekspos.jpg

Dalam hal pembuatan bata tempel, Bandung juga menjadi salah satu pusatnya dan jenis yang digunakan adalah expose. Meski jenisnya sama, bata tempel dari daerah tersebut memiliki beberapa keunggulan dari yang lain.

Bata ini memiliki mempunyai tingkat kekuatan yang lebih serta tidak mudah gopal. Hal ini karena proses pembuatannya dilakukan dengan pembakaran yang cukup lama dengan tingkat temperatur tinggi.

Selain itu, bata ini juga dari sisi desainnya memiliki nilai artistik tinggi dan umumnya digunakan untuk desain ekterior. Penggunaan bata ini sekarang tidak hanya di rumah tetapi juga ada di restoran, cafe, atau tempat makan lainnya.

Tempat tersebut lebih memiliki bata tempel karena biaya perawatannya lebih rendah dan tidak perlu menggunakan cat. Dengan demikian pemilik tidak perlu susah-susah mengganti cat setiap tahunnya.

Bata tempel Cirebon

https://propertiterkini.com/wp-content/uploads/2019/07/bata-tempel-triwatu-pt-696×464.jpg

Bata tempel asal Cirebon juga lebih di banyak berjenis ekspos hanya saja ada beberapa motif. Untuk motifnya ada dua yaitu halus dan kedua berbentuk rengginang di beberapa sisi-sisinya.

Untuk hasil terbaik, bata ini juga dibuat dengan mesin dan pencetak khusus. Untuk kedua motif tersebut kini juga banyak digunakan untuk rumah berdesain minimalis, restoran, cafe, rumah sakit dan yang lainnya.

Bahkan bata ini juga cocok ditempatkan di pagar pembatas depan rumah. Dimanapun tempatnya, bata ini memang hanya sebagai finishing sehingga tidak memerlukan plester sebagai pelapisnya.

Jenis-Jenis Bata Tempel Dinding Berdasar Model, Motif Dan Warna

Bata tempel tidak hanya memiliki satu dua jenis melainkan ada beberapa macam. Bata ini terbagi menjadi beberapa model, motif dan warna dan tentunya memiliki ciri khas tersendiri dan berikut ulasannya:

Bata tempel Terakota

https://images.tokopedia.net/img/cache/900/VqbcmM/2022/1/27/36576f22-d4cc-4fe6-bece-c9b75c4781a6.jpg

Dari sekian banyak bata tempel, Terakota memang yang cukup populer dan lebih banyak dikenal orang. Hal ini karena bata tempel tersebut tidak hanya tersebar di Indonesia melainkan ke berbagai negara.

Karena itu untuk kualitas tidak perlu dipertanyakan lagi dan dalam memilihnya jangan sampai salah. Sebab ciri-ciri dari bata ini memiliki panjang dan lebar masing-masing 21 x 6 cm.

Ciri lainnya adalah antara sisi belakang dan depan tidak sama dan modelnya dibuat seperti bertingkat. Untuk warnanya juga bervariasi dan umumnya seperti bata biasa namun dari segi kekokohan memang lebih unggul.

Proses pembuatannya juga sama dengan bata biasa yaitu tanah liat pilihan dengan campuran beberapa bahan lain. Selanjutnya mesin dan pencetakannya juga berbeda agar proses pembentukan lebih mudah.

Bata tempel Keramik

https://imagerouter.tokopedia.com/img/700/product-1/2018/12/1/37072599/37072599_229ecb44-03f5-45e1-8669-afbcba2dc1f6_960_700.jpg

Sesuai dengan namanya, bata tempel jenis ini dari sisi warna seperti keramik meskipun tidak begitu mengkilap. Selain itu dari sisi permukaannya terlihat tidak halus dan tersedia dalam dua macam warna.

Untuk warna pertama rata-rata berwarna putih secara keseluruhan. Sedangkan jenis kedua warnanya cukup beragam dan ada kombinasi warna coklat muda dan coklat tua antara satu dengan lainnya.

Sedangkan untuk ukurannya, rata-rata memiliki panjang, lebar dan tinggi masing-masing 24 x 7 x 2 cm. Dengan ukuran tersebut rata-rata per meter kubiknya berisi 60 buah bata tempel dalam satu kardus.

Bata Tempel Bevel

https://images.tokopedia.net/img/cache/900/VqbcmM/2022/3/21/0a773100-8826-42a2-8220-ae57a88adea2.jpg

Bata tempel Bevel merupakan salah satu bata yang memiliki nilai artistik cukup tinggi. Hal ini dipengaruhi dari segi warna dan penyusunan bata yang digunakan di dinding rumah atau bagian lainnya.

Setiap pembelian bata ini, kamu akan mendapatkan dua warna sekaligus yaitu coklat muda dan putih. Dari warna tersebut, kamu bisa menyusunnya secara horizontal atau vertikal.

Untuk hasil yang lebih bagus, kamu bisa menyusun seperti papan catur dimana setelah putih lalu coklat kemudian putih lagi. Bentuk penyusunan seperti ini akan membuat tampilan rumah lebih artistik dan menarik.

Untuk ukuran dari bata tempel ini hanya memiliki tinggi rata-rata 2-3 cm saja. Sedangkan untuk pemasangannya tidak butuh waktu lama karena tinggal langsung tempel setelah diolesi perekat khususnya.

Bata tempel ekspos

https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700×465/photo/2019/12/24/2780182050.jpg

Bata tempel ekspos merupakan salah satu bata yang cukup populer dan banyak digemari. Sebab, bata ini memiliki nilai artistik tinggi dan juga ada kesan kehangatan dan keunikan di dalamnya.

Selain itu, bata tempel ini terdiri dari tiga jenis warna yaitu merah bata, putih dan juga hitam. Kamu bisa memilih berbagai warna tersebut dan disesuaikan dengan gaya dan warna rumah yang akan menggunakan bata ini.

Beberapa rumah yang cocok untuk jenis bata tempel ini seperti rustic, modern, skandinavia, dll. Pada umumnya bata tempel ini lebih cocok untuk rumah minimalis yang di dalamnya juga dilengkapi furniture dengan kesan mewah.

Bata tempel Putih

https://images.tokopedia.net/img/cache/900/product-1/2018/12/5/45222383/45222383_3f9277df-8efb-4d12-b7b3-66aea2b7b572_960_960.jpg

Bata tempel putih juga termasuk salah satu bata yang memiliki keunikan dan cukup futuristik. Tidak hanya itu, bata tempel jenis ini umumnya lebih banyak di produksi di kota Bogor dan sekitarnya saja.

Bata ini proses pembuatannya bukan dari tanah liat melainkan dengan clay dan beberapa bahan berkualitas lainnya. Semuanya itu dicampur kemudian dimasukkan ke mesin khusus lalu dicetak menjadi bata tersebut.

Untuk ukurannya sama dengan yang lain yaitu memiliki ketinggian antara 2-3 cm. Kelebihan dari bata ini cukup tahan terhadap air dan juga memiliki tingkat kekokohan yang tinggi.

Bata tempel Natural

https://cf.shopee.co.id/file/09bc1446b6c7b52cde10a95d7a784441

Untuk bata tempel natural ini sudah umum dan tidak asing lagi bagi kebanyakan orang. Sebab bata ini dari sisi warnanya sama persis dengan bata biasa dan yang membedakan hanya ukurannya.

Umumnya bata natural memiliki ukuran 21 x 5,3 x 2 cm dan ukuran tersebut tidak bersifat flat. Sebab beberapa daerah terkadang ada yang membuat dengan ukuran lebih panjang atau lebih pendek.

Meski dari sisi warna sama dengan bata biasa, bata tempel ini juga banyak dipilih bagi rumah dengan desain kuno atau klasik. Mereka menyukai jenis bata tersebut karena ingin mengenang masa lalu sekaligus memberikan kesan klasik yang begitu kental.

Untuk penggunaan, bata tersebut cocok digunakan di dalam atau luar ruangan. Selain itu bata tersebut tidak terbatas pada rumah tetapi dapat juga untuk restoran, cafe, hotel dan yang lainnya.

Bata Tempel Hitam

https://images.tokopedia.net/img/cache/900/VqbcmM/2022/3/28/e01ab72b-cf08-4cae-9f75-f5cf001984d2.jpg

Bata tempel hitam sebenarnya hampir sama dengan bata tempel putih dan yang membedakan hanya dari warna saja. Dengan sentuhan warna hitam akan membuat tampilan rumah lebih menarik memiliki kesan yang mewah.

Dari segi ukuran juga hampir sama yaitu memiliki tinggi antara 1,5 cm hingga 3 cm. Bata satu ini proses pembuatannya juga dari bahan pilihan seperti clay dan campuran warna hitam berkualitas lainnya.

Karena warnanya yang hitam maka perlu dicocokan dengan warna dan desain rumah minimalisnya. Per satu meter persegi umumnya berisi 70 buah bata dalam satu kardusnya.

Cara Membuat Bata Tempel

Setelah mengetahui berbagai jenis bata maka juga perlu tahu terkait bagaimana membuat bata tempel tersebut. Karena jenisnya banyak maka hanya akan dicontohkan jenis bata tempel natural.

Dalam hal ini, kamu hanya perlu menyiapkan tanah liat, alat cetak dan palu besar dari kayu. Jika bahan ini sudah disiapkan maka proses pembuatannya dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Mencampur Tanah Liat, Air & bahan lainnya

Kamu bisa mengambil tanah liat kemudian campur dengan air secukupnya lalu diaduk. Untuk hasil terbaik kamu aduk hingga merata menggunakan dua tangan dan jangan terlalu banyak air.

2. Membersihkan cetakan

Bersihkan terlebih dahulu alat cetaknya dan umumnya terbuat dari aluminium berkualitas. Setelah bersih, kamu bisa masukkan tanah liat yang sudah diolah ke alat cetak tersebut.

3. Memadatkan adonan dalam cetakan

Agar tanah liatnya masuk secara sempurna, kamu bisa memukulnya dengan palu kayu. Pukullah secara berulang hingga semua bagian pada alat cetak itu memenuhi semua sisi-sisinya.

4. Merapikan bata

Kemudian kamu gunakan gunakan penggaris besi untuk mengambil kelebihan tanah liat di atas alat cetak itu. Campurkan kembali sisa tanah tersebut ke yang lain untuk di proses di cetakan selanjutnya.

5. Melepas cetakan

Ambil kayu berbentuk persegi panjang lalu letakkan di atas alat cetak dan baliklah. Kamu bisa mengambil besi yang melekat di tanah liat tersebut dan proses pembuatan pun selesai dilakukan.

Untuk hasil lebih maksimal, kamu tidak boleh menumpuk bata yang sudah dibuat agar strukturnya tidak rusak. Kamu keringkan terlebih dahulu dan setelah kering barulah ditumpuk antara bata satu dan yang lainnya.

Selengkapnya proses pembuatan bata tempel dapat kamu lihat pada tayangan video berikut ini.

Tips & Cara Memasang Bata Tempel

Meskipun hanya tinggal menempelkan, bata tempel ini tidak semudah itu dalam proses pemasangannya. Kesalahan dalam memasang akan membuat dinding tidak terlihat menarik dan kesan artistiknya akan hilang.

Untuk itu perlu adanya tips yang tepat dalam memasang bata tempel dan berikut ulasan selengkapnya:

1. Bersihkan dinding atau bagian lain yang akan ditempeli bata tempel tersebut. Untuk proses pembersihannya bisa dengan menggunakan air bersih dengan kain atau sikat.
2. Tempelkan bata tempel tersebut pada permukaan yang kasar baik yang sudah di plester atau belum. Jika terlanjur di cat maka kamu bisa mengeringkan terlebih dahulu lalu lakukan proses pemasangan.
3. Jika bata tempelnya memiliki lebih dari satu warna maka susunlah terlebih dahulu di lantai agar tidak ada kesalahan saat ditempelkan.
4. Gunakan semen secukupnya dan untuk hasil maksimal kamu bisa bertanya ke produsen untuk takarannya.
5. Untuk tahap awal, proses pemasangan bisa dimulai dari bagian sudah terlebih dahulu dan pastikan sudah diberi perekat.
6. Tekanlah bata tempel tersebut hingga beberapa saat untuk memastikan media tersebut benar-benar menempel.
7. Untuk menghindari bata bergeser, kamu bisa menambahkan nat di setiap bagiannya. Untuk pemasangan nat tidak boleh bersamaan tetapi dua jam setelahnya dan gunakan yang berukuran 8-10 mm.
8. Agar hasilnya lurus dan maksimal, kamu bisa menggunakan benar timbang.
9. Jika menggunakan semen sebaiknya dilakukan secara hati-hati dan bersihkan dengan segera ketika mengenai bata.
10. Setelah proses pemasangan selesai, kamu bersihkan sisa-sisa semen atau yang lain dengan kain dan lakukan dengan hati-hati.

Contoh Desain Rumah dengan Bata Tempel

Di era sekarang ini, bata tempel tidak hanya digunakan untuk rumah minimalis atau modern saja. Jenis bata ini juga banyak digunakan untuk cafe, restoran atau tempat-tempat menarik lainnya.

Berikut beberapa contoh desain rumah atau cafe yang menggunakan bata tempel:

https://rumahbatatempel.com/wp-content/uploads/2021/06/16124243_248156348957565_5108405291221778432_n.jpg

https://rumahbatatempel.com/wp-content/uploads/2021/06/44763081_610033939399586_974490107937597626_n.jpg

https://rumahbatatempel.com/wp-content/uploads/2021/06/24125561_1935866813332053_7711877791607685120_n.jpg

Dari desain tersebut sangat terlihat dimana bata tempel dengan warna coklat memang lebih memiliki kesan klasik. Jenis bata tempel yang digunakan di gambar tersebut rata-rata natural dan ekspos.

Karena warnanya yang coklat maka beberapa bagiannya juga harus menyesuaikan. Misalnya pintu juga perlu menggunakan warna sama dan tulisan bisa dibuat dengan warna hitam.

Hal ini tujuannya agar kesan dari bata tempel tersebut hidup dan enak dipandang oleh pengunjung. Sedangkan dari segi furniture juga bisa dengan menggunakan kursi atau meja yang tidak terlalu mewah.

Ukuran Bata Tempel

Bata tempel memang memiliki banyak jenis, motif namun sejatinya memiliki tinggi yang sama. Rata-rata bata tempel memiliki tinggi di kisaran 1,5 cm hingga 3 cm.

Hanya saja dari sisi panjang dan lebarnya yang berbeda antara bata tempel satu dengan lainnya. Beberapa diantaranya memiliki ukuran 22 x 6 cm, 21 x 5 cm, 24 x 4 cm, 21 x 6 cm.

Dari ukuran tersebut sebenarnya lebih ke kebutuhan setiap konsumen yang ada di daerah tersebut. Selain itu, ukuran tersebut juga menjadi ciri khas di setiap daerah tempat bata tempel itu dibuat.

Cara Menghitung Kebutuhan Bata Tempel

Dengan modal ukuran bata tempel ini bisa juga dijadikan sebagai referensi ketika ingin ditempelkan pada dinding. Sebab dari luas bata tempel nantinya kamu bisa mengetahui berapa jumlah yang dibutuhkan.

Untuk mengetahui kebutuhan tersebut dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut:

Step 1

Kamu perlu menghitung luas bata tempel terlebih dahulu dan dalam hal ini yang dipilih adalah 21 x 5 x 2 cm. Dari ukuran tersebut dapat diketahui jika luas dari bata tempel tersebut adalah 210 cm

Step 2

Untuk langkah kedua, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu luas dinding yang akan dipasang bata tempel. Dalam hal ini diasumsikan memiliki ukuran 5 x 3 x 4 meter.

Dari asumsi tersebut dapat diketahui jika luas dindingnya 60 meter atau 6000 centimeter. Dari luas inilah nantinya kamu sudah bisa menebak atau memperkirakan jumlah bata yang dibutuhkan.

Step 3

Untuk mulai menghitung kebutuhan bata, kamu bisa membagi luas dinding dengan luas bata dengan cara sebagai berikut :

Kebutuhan bata tempel: 6000 cm : 210 cm = 29 buah.

Jadi dengan ukuran dinding seluas itu jumlah bata tempel yang dibutuhkan berada di kisaran 29 buah. Namun untuk antisipasi, kamu perlu membeli dari jumlah tersebut karena ditakutkan ada yang pecah atau retak.

Harga Bata Tempel per Biji dan per M2

Bata tempel umumnya dijual dengan harga per meter persegi tetapi ada juga yang per biji. Semua ini tergantung kebijakan dari masing-masing produsen tetapi lebih banyak yang menjual per meter persegi.

Dalam hal ini yang akan dicontohkan adalah bata tempel natural dan terrakota. Untuk bata tempel, harganya lebih banyak dipengaruhi oleh ukuran dimana semakin panjang maka harganya semakin mahal.

Untuk bata tempel natural dijual dengan harga kisaran 2 ribu hingga 3 ribu rupiah per bijinya. Sedangkan harga bata tempel per meter persegi adalah Rp 187.000. 1 meter persegi berisi sekitar 60 pcs.

Sedangkan untuk bata tempel terakota per bijinya dijual dengan harga kisaran 2.100 rupiah hingga 2.750 rupiah. Namun jika membeli per meter persegi maka harganya di kisaran 125 ribu hingga 165 ribu dan di dalamnya berisi 60 pcs.

Harga di atas dihitung per Januari 2022 kemarin sehingga di beberapa waktu kemudian bisa saja naik atau turun. Untuk lokasinya kebanyakan di kota-kota besar seperti Surabaya, Bandung dan beberapa daerah lainnya.

Cek juga facebook bata merah garut.

Penutup

Bata tempel merupakan bata yang lebih banyak digunakan untuk dekorasi di bagian eksterior atau interior. Jenis bata ini bisa diaplikasi pada rumah, restoran, cafe, rumah makan atau tempat mewah lainnya.

Untuk memberikan kesan artistik, bata tempel ini memiliki banyak jenis seperti bevel, putih, hitam, ekspos, natural, dll. Semua itu dapat kamu sesuaikan dengan desain dan warna yang ada di rumah atau tempat lainnya.

Untuk ukurannya juga bervariasi mulai dari 21 x 5 cm hingga 24 x 4 cm dengan tinggi 2 hingga 3 cm. Karena ukurannya berbeda maka harga yang ditawarkan pun juga tidak sama.

Semakin luas bata tempel maka harga semakin mahal dan rata-rata dijual antara 125 ribu hingga 165 ribu per meter persegi. Sedangkan jika dihitung per biji, bata tempel ini harganya di kisaran 2 ribu hingga 3 ribu rupiah.

Referensi

• https://interiordesign.id/batu-bata-ekspos/
• https://artikel.rumah123.com/mengenal-bata-tempel-terakota-dan-harga-terbaru-tahun-2022-saatnya-bikin-hunian-terlihat-lebih-berbeda-dan-menarik-128362
• https://www.tokopedia.com/udfazabatatempel/bata-tempel-surabaya-6-pak
• https://rumahbatatempel.com/produsen-bata-tempel-polos-di-malang.html
• https://m.indotrading.com/omahbata/batu-bata-expose-bali-ukuran-24115x5cm-p975269.aspx
• https://arafuru.com/material/apakah-kelebihan-dan-kekurangan-bata-expose.html
• https://www.ralali.com/Bata-Tempel-Putih-Bogor-HP-WA;-08122833040-Omah-Genteng
• https://duniabahanbangunanbandung.blogspot.com/p/harga-batubata-ekspos.html
• https://propertiterkini.com/bata-tempel-material-finishing-yang-semakin-menawan/
• https://omahbata.com/cara-pemasangan-bata-tempel-expose/